DNS Server Menggunakan Bind9
1. Pagari Ip Debian kalian
Pagari ip debian kalian di file /network/interfaces dengan cara 'nano /etc/network/interfaces' jika kalian sudah sudah masuk pagari ip debian kalian mulai dari "auto enp0s3" sampai gateway.
2. Ubah Settingan Network Virtual Machine Dengan NAT Adapter
Setelah kalian pagari ip selanjutnya kalian ubah settingan network machine kalian dengan NAT adapter. Hal ini dilakukan agar kita bisa mendownload bind9 karena bind9 hanya bisa didownload menggunakan ip asli debian.
3. Restart & Reboot
Setelah kalian selesai mensetting ip dan network restart network kalian dengan perintah 'systemctl restart networking' lalu agar aman lakukan reboot juga dengan perintah 'systemctl reboot'.
4. Cek Ip
Setelah selesai reboot kembali ke terminal jangan lupa pakai user root dengan perintah 'su' lalu cek ip kalian dengan perintah 'ip -c a' dan lihat. Jika ip kalian sudah berubah seperti pada gambar maka artinya kalian sudah berhasil dan kalian bisa melanjutkan dengan download bind9
5. Install Bind9
Download bind9 dengan perintah 'apt-get install bind9' lalu enter dan tunggu sampai bin9 selesai terinstall.
6. Cek Status Bind9
Cek status bind9 dengan perintah 'systemctl status bind9'. Pastikan bind9 kalian dalam keadaan active.
7. Pergi ke Folder Bind
Pergi ke folder bind dengan perintah 'cd /etc/bind' lalu liat isi file dengan perintah 'ls'
8. Copy File db.local
Copy file db.local tapi dengan nama kalian dengan perintah 'cp db.local db.namakalian
9. Copy File db.127
Copy file db.127 dengan ip octet paling belakang kalian dengan printah 'cp db.127 db.ipkalian'. Oktet paling belakang adalah oktet paling kanan dari sebuah ip contoh ip 192.168.43.194 oktet paling belakangnya adalah 194 jadi dalam contoh diatas file yang dibuat adalah db.194.
10. Buka File db.ip kalian
Buka file hasil copy-an db.127 yang barusan kalian buat dengan perintah 'nano db.ip kalian'
11. Edit File db.ipkalian
Ubah semua localhost menjadi nama domain kalian (nama domain yang di sites-available) lalu ubah 1.0.0 yang di baris terakhir dengan ip kalian tetapi dari urutan oktet terakhir sampai oktet kedua dalam contoh disini ip saya adalah 192.168.43.194 menjadi 194.43.168 . Jika sudah jangan lupa di save
12. Buka File db.nama
Buka file hasil copy-an db.local yang kalian buat di no.8 dengan perintah 'nano db.namakalian'
13. Edit File db.nama
Ubah semua localhost menjadi nama domain kalian (nama domanin yang di folder sites-available) , ubah 127.0.0.1 menjadi ip kalian , lalu hapus baris yang paling bawah
14. Pergi ke File named.conf.default-zones
Masuk ke file named.conf.default-zones dengan perintah 'nano named.conf.default-zones'
15. Edit File named.conf.default-zones
Ubah localhost menjadi nama domain kalian lalu ubah db.local menjadi db.namakalian , ubah 127.in-addr.arpa dengan ip kalian oktet ke 2.3.4 lalu ubah db.127 dengan db.ipkalian. Jika sudah jangan lupa di save.
16. Masuk Ke File named.conf.options
Masuk ke file named.conf.options dengan perintah 'nano named.conf.options'
17. Edit File named.conf.options
hilang kan tanda // di baris ( forwarders{ ) sampai baris ( }; ) lalu ubah 0.0.0.0; menjadi ip kalian seperti dicontoh.
18. Edit File resolv.conf
masuk ke file resolv.conf dengan printah 'nano /etc/resolv.conf' lalu ubah ip pada nameserver yang ada disana sesuai ip kalian